Minggu, 23 Juni 2013
seminar nas.pend ????
Hari ini tanggal 23 Juni 2013 kembali aku ikut seminar nasional. Judulnya keren Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Wow...keren...Kali ini diadakan oleh HIMATIKA STKIP BANJARMASIN. Ada beberapa hal yang menarik aku ulas , sebagai tuangan unek-unek. kata orang daripada nganjel muntahin aja deh, he..he..
Pertama jadwal acara seminar yang sebelumnya tanggal 26 Mei 2013 mundur jadi hari ini. Entah apa penyebabnya, aku nggak mau meraba-raba. Positif thinking aja deh...
Yang lebih kaget lagi ketika nyampe di TKP, pembicara koq beda juga, undangan awal tertulis pembicara:
1. Prof.Dr.Nurfina Aznam,SU.Apt (perancang kurikulum Baru di UNY "Wakil Rektor UNY')
2.Dr.Ngadimun,MM(Kepala Dinas Pendidikan Provinsi KalSEl)
3. Drs.Kaberi,M.Pd (Dosen STKIP PGRI Banjarmasin)
Namun di lapangan,Pembicaranya menjadi:
1.Nopriadi,ST,MSc,Ph.D ( Pemerhati Kurikulum, Dosen UGM Yogyakarta)
2. Kasi MTs Dinas Provinsi Kalsel.
Untungnya pembicara ketiga nggak berubah, kalo iya aneh banget. Seharusnya panitia ketika mundurkan jadwal mengkonfirmasi ke peserta, harus dikatakan juga kalo merubah pemateri,serta undangan +jadwal diserahkan lagi ketika jadwal dimundurkan. Bukannya hari H peserta baru tahu.
Terus terang, terang terus,iklan bola lampu kali ye,he ..he...Biasanya aku kalo mau ikut seminar yang diperhatikan;
1. jadwal/waktu hari pelaksanaan. Ada kesibukan lain nggak, kalo kosong ikut.
2. Topik seminar. Kalau nggak update + urgen, bakalan aku kesampingin tuh.
3. Pemateri.
Ini yang aku anggap urgen tuh. Membayangkan pemateri seorang perancang kurikulum baru, dan kepala dinas provinsi siapa sih yang nggak ngiler. Apalagi saat itu awal Mei, kurikulum masih bagai fatamorgana. Searching internet (buka-buka website resmi kemdikbud and blog teman-teman guru di seantero tanah air yang isinya bagus dan layak jadi pakar cuma kalah nasib aja karena belum jadi widyaiswara or pembicara di seminar-seminar),ha..ha.., Baca koran + televisi + ngobrol di facebook grup guru, cuma itu andalan. Makanya ketika ada undangan langsung aku setuju.
Kalo pemerhati sih, aku anggap searching di internet juga bisa, baca -baca ulasan pakar + pemerhati, hanya beberapa jam beres. Anak nggak ditinggalkan + ini nih hari minggu waktu libur, waktu keluarga lho...Mana undangan penuh hari ini, Sohibku Ibu Khairunnisa,M.Pd melangsungkan perkawinan + kakakku selamatan bengkel + cuci mobilnya sekalian ultah keponakan. kebayang kan padatnya acara hari ini. Nggak kebayang juga nggak apa2 koq, masalah buat loe???ha..ha..hi..hi..
Namun paparan Bapak Nopriadi,ST.MSc.PhD (asli orang Banjar juga ternyata beliau), patut diacungi jempol. Karena beliau dosen + pemerhati + S3 juga di jepang, wow..keren.. orang pintar pastinya. Salut buat beliau. Tapi sekali lagi beliau pemerhati, bukan perancang, bukan pula pembuat kebijakan, jadi rasanya belum melepas dahaga akan kurikulum 2013 itu.
Uraian Bapak dari dinas pendidikan provinsi juga belum menjawab apa yang ingin aku ketahui, sudah nggak ada materinya, yang dipaparkan juga opini bukan fakta ataupun kebijakan dinas ke depan. Karena awalnya beliau juga ungkapkan kekhawatiran kapasitas beliau disitu. Karena beliau bukan kepala dinas.
Paparan Bapak Drs.Kaberi,M.Pd agak lebih mengena kalau boleh dibilang gitu walau tidak tepat betul sama isi pikiran aku. Karen a isi otak manusia kan beda. Beliau dosen juga seorang guru di SMA 6 (kebetulan SMA 6 itu masuk dalam kategori pelaksana kurikulum 2013 awal tahun ajaran ini).Namun lagi-lagi karena draft belum ada + masih tahap sosialisai di sekolah kata beliau jadi beberapa pembahasan melenceng dari kurikulum 2013, ya masalah sertifikasi,kurangnya jam ngajar guru termasuk beliau yang sertifikasinya biologi namun mengajar biologi belum nyampe 24 jam karena banyaknya guru biologi di sekolah,akhirnya ngajar TIK juga, fakta guru di lapangan nggak melek internet dll. Hubungannya dengan kupas tuntas kurikulum 2013 apa ya???artikan aja deh sendiri.
Sekali lagi positif thinking aja deh terhadap semua pemateri, yang berusaha menyajikan yang terbaik.
Pas sesi tanya jawab, koq ya mahasiswa bilang huuuu... ketika dikritik jadwal berubah + pemateri yang berubah. Kayaknya yang hadir banyak mahasiswa daripada guru. Berarti semangat guru kali ini kalah deh oleh yang muda-muda calon pendidik masa datang. Tapi jamin nggak ya beberapa tahun lagi kurikulum nggak bakalan berubah. Khawatirnya pas mereka udah lulus + jadi guru, kurikulum berubah lagi, nah lho. sekali lagi positif thingking aja lagi....emang gue fikirin kata di TV.
Banyak yang nganjel di sesi tanya jawab ya itu tadi karena paparan pemateri belum memenuhi apa yang ingin aku ketahui tentang kurikulum baru 2013. Mereka katakan draft tidak jelas, kurikulum bagai berpacu dalam melodi,paparan yang kadang melebar, terlalu lobal,opini bukan fakta, walau mereka semua sepakat perubahan suatu keniscayaan, yang harus kita terima.
Tidak ada satupun pemateri yang menyinggung Peraturan pemerinath RI no.32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP no.19 tahun 2015 tentang Standar nasional pendidikan. Nggak ada yang mengaitkan dengan Permendikbud RI tahun 2013, baik itu no.54 tentang SKL yang mengganti/mencabut Permendiknas no.23 tahun 2006. permendikbud no.65 tahun 2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah,permendikbud no.66,67,68,69,70 dan 71.
Padahal membicarakan perubahan kurikulum , harusnya mengupas juga standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Standar Nasional pendidikan yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan , standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan seterusnya baca aja deh Permendikbud, udah jelas koq, siapa bilang masih mengawang-awang.
Kembali posotif thinking pada panitia pelaksana yang berusaha memberikan layanan terbaik mulai datang + diantar ke kursi + dibawakan snack + makanan. Ada sesi hiburan juga, madihin yang mengocok perut. Kucing2 di layar pun pada pada tertawa. Ada sesi pembukaan yang dibacakannya ayat suci Al Qur'an dengan suara yang merdu + bikin merinding. Cuma, jadwal lagi-lagi nggak dikasih ke peserta sampai jam berapa, karena ketika waktu sudah menunjukkan pukul 13.15 Wita sesi tanya jawab masih berlangsung. Padahal udah duduk dari pukul 08.30 wita lho. Mengingat belum shalat dzuhur, belum kondangan yang padat tadi,he..he, perut udah meronta-ronta minta isi, belum macet nanti di jalan, aku pun pamit pulang sebelum acara berakhir. padahal sesi nerima hadiah juara penulisan artikel belum tuh, aku wakilin aja ke panitia. kebetulan aku juara 1 penulisan artikel yang diadakan oleh Panitia seminar.
So, keseluruhan acara hari ini aku nilai cukup baik lah, moga kedepannya lebih ditingkatkan, jadwal jangan molor(masa acara seminar pendidikan ditunda-tunda padahal undangan udah disebar) + pemateri nih yang berubah??? Karena tadi panitia ngasih kuesioner yang salah satu pertanyaannya kinerja panitia + kritik saran buat panitia.
Tak ada gading yang tak retak, itu aku sadari makanya akupun maklum. Begitu pula yang baca tulisan ini harap maklum + moga nggak ada yang tersinggung. Ini bawaan hati aja kali ye...Kita semua yakin, semua ingin memberi yang terbaik bagi Indonesia. Maju terus pendidikan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar